Sunday, May 01, 2011

Pengalaman mengurus Schengen Visa di Kantor Konsulat Italy London

Tulisan ini dibuat sebagai catatan penulis sewaktu mengurus Schengen visa di kedutaan Italy London, mudah-mudahan ada manfaat nya bagi pebaca yang lain. Sebagai warga negara yang bukan termasuk negara Uni Eropa, tentu nya saya memerlukan visa sebagai izin untuk berkunjung ke negara eropa yang lain meskipun saya sudah memiliki visa UK. Begitu pula sebaliknya bagi yang telah memiliki Visa Schengen memerlukan Visa yang berbeda untuk dapat berkunjung ke UK. Hal ini memang cukup merepotkan, padahal UK termasuk negara Uni Eropa. Mata uang pun UK enggan untuk menggunakan Euro sebagai mata uang tunggal eropa, negeri yang aneh, he..he..

Istri saya bermaksud untuk menghadiri konfrensi di kota milan selama seminggu. Sesuai dengan budaya para anggota DPR kita yang sering membawa keluarga nya saat kunjungan kerja, maka kami berencana untuk pergi sekeluarga membawa serta saya dan kedua anak kami. Kami pun mulai mengunpulkan informasi mengenai pengurusan Visa Schengen ini, dari informasi yang kami dapatkan Visa dapat diurus melalui kantor vfs atau kantor konsulat negara yang bersangkutan. Kelebihan mengurus lewat vfs mungkin lebih mudah tetapi membutuhkan biaya tambahan. Tetapi dikarenakan waktu yang mepet, kami memutuskan untuk mengurus melalui kantor konsulat Italy yang berlokasi di london.

Syarat pengurusan visa antara lain:
  • Invitation Letter dari penyelengara konfrensi.
  • Confirmation Letter dari Universitas.
  • Booking tiket pesawat.
  • Booking hotel / akomodasi.
  • Asuransi perjalanan dan selama di Italy.
  • Pasport tentu saja.
  • Pas foto ukuran 4.5x3.5cm
  • Bank statement, hanya lembar terakhir yang diminta.
Sementara itu untuk anak-anak dibutuhkan syarat tambahan berupa akta kelahiran yang sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris dan di legalisasi oleh KBRI di london (biaya legalisasi £10 per dokumen tidak boleh bayar dengan uang cash). Syarat lainya berupa surat keterangan dari sekolah tempat mereka belajar.

Biaya pengurusan Visa Schengen hanya bisa dibayar dengan uang cash dalam £ (kebalikan dengan KBRI yang hanya menerima debit dan postal order) 
  • Dewasa kurang lebih sebesar £51.20
  • Anak berusia diatas 6 tahun £30
  • Anak berusia dibawah 6 tahun "Gratis"
Tanggal 14 April lalu kita mendapatkan jadwal untuk pengurusan visa, dikarenakan jam pelayanan visa hanya dari jam 09-12 maka kita booking coach yang berangkat jam 05:00 pagi. Perjalanan hampir 3 jam dilalui dengan deg-degan karena anak-anak ternyata mual selama diperjalanan, mungkin karena bangun terlalu pagi dan lama menunggu taxi di luar (dimana suhu masih dibawah 10 derajat celcius dan angin yang menusuk tulang).

Pengurusan visa hanya diterima 1 pasport, karena saya masih kurang confirmation letter dari majikan :). Sementara anak-anak belum ada surat keterangan dari sekolahan dan akta kelahiran yang belum di terjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke KBRI, sesuai dengan petunjuk petugas KBRI kita mengurus penerjemahan akta kelahiran mereka di expert translator yang sebenarnya sama sekali tidak expert :( biaya penerjemahan dan akreditasi oleh solicitor sebesar £130.

Tanggal 28 April sehari sebelum hajatan Royal Wedding adalah kali kedua kita menuju kantor konsulat Italy untuk melengkapi data-data yang kurang. Setelah didepan loket pelayanan, aplikasi saya diterima dengan baik, giliran aplikasi anak-anak dia menolak dengan alasan akta yang diterjemahkan tersebut belum di legalisasi oleh KBRI. Alhasil kita menuju ke KBRI dengan harap-harap cemas apakah KBRI cukup berbaik hati untuk melegalisasi dokumen hanya dalam waktu 1 jam saja. Penantian selama 1 jam akhirnya terbayar saat mereka bilang bahwa dokumen telah dilegalisasi, cuma dikarenakan dokumen terdiri dari 3 lembar untuk masing-masing anak jadi biaya legalisasi juga 3x liat alias £60.

5 menit saja kurang dari pukul 12 siang saat kami kembali ke kantor konsulat italy untuk menyerahkan akta yang telah dilegalisasi oleh KBRI. Saat didepan loket pelayanan aplikasi nadya di terima dengan baik, saat ditanyakan biaya nya dia bilang gratis untuk anak dibawah 6 tahun. Saat kami menyerahkan aplikasi Fauzan, dia menolak dengan alasan dia tidak melihat Fauzan saat 2 minggu lalu. Waduh... berabe masa kita harus balik lagi untuk meyakinkan dia bahwa aplikasi yang kita bawa benar-benar aplikasi anak kami yang kita bawa serta dua minggu lalu. Akhir nya setelah dia berkonsultasi dengan rekan sejawat nya, aplikasi fauzan pun di terima dengan biaya £30.

Ah.,... lega rasa nya setelah perjuangan yang begitu melelahkan, mudah-mudahan tanggal 13 Mei nanti visa nya bisa diambil sehingga tanggal 14 Mei kita sekeluarga bisa pergi bersama-sama. Amin...

No comments: