IPv6 Ready

Kini www.ucing.net dapat di akses dari IPv6 :)

Instalasi Snow Leopard di PC Pentium 4

Bagi yang ingin mencoba Operating system Snow Leopard tetapi tidak punya cukup uang untuk membeli Mac Pro (Desktop) atau Mac Book (Laptop) buatan Apple, Silakan menyimak tulisan dibawah ini.

Snow Leopard pertama kali di rilis 28 Agustus 2009 dengan versi Mac OSX 10.6.0 saat tulisan ini dibuat telah mencapai versi 10.6.8 (dirilis 22 Juni 2011) sebagai persiapan untuk Next Generation Operating System Apple yang baru yaitu Mac OSX Lion 10.7.0 yang katanya mempunyai User Interface yang mirip dengan IOS yang dipakai oleh IPhone dan IPad.

Minimun Requirement untuk menjalankan Snow Leopard adalah:
Apple Computer with Intel Processor

• CPU Intel Core 2 Duo
• 1 GB RAM
• DVD Drive

Sayang nya saya hanya punya PC jadul keluaran tahun 2004/2005 dengan processor pentium4 (Dell GX280 SFF) dengan spesifikasi seperti ini:

• CPU Intel Pentium 4 2.8Ghz HT
• 2 GB DDR2 RAM
• CD Rom Drive

Sementara itu DVD Instalasi Mac OSX adalah DVD Dual Layer (kapasitas 8GB) oleh karena itu saya menggunakan instalasi via USB Flash.

Supaya dapat menginstall Mac OSX pada platform PC, kita membutuhkan EFI (Extensible Firmware Interface). Supaya Mac OSX menganggap PC kita sebagai Apple Computer :)

Software / Hardware yang dibutuhkan :

• Mac OSX DVD Instalation 10.6.3
• USB Flash Disk Minimum 8GB
• Nawcom ModUSB

Langkah pertama kita mempersiapkan USB Flash untuk instalasi, hal ini dilakukan dengan bantuan komputer yang menggunakan OS Snow Leopard. Bisa download OSX yang running di VMware atau pinjam Mac Book temen juga bisa.

• Restore DVD Instalation Image ke USB Flash dengan menggunakan Utility -> Disk Utility
• Install Nawcom ModUSB ke USB Flash Drive yang sudah di restore DVD Instalation Image
• Boot Komputer dengan USB sebagai 1st boot Priority

Berikut screenshoot:

Mau coba installasi Mac OS X Lion 10.7 di notebook? Klik Link ini

Mengatasi masalah keyboard pada Hackintosh

Pada saat menggunakan keyboard dengan layout standard PC pada Hackintosh, seringkali karakter yang muncul tidak sesuai dengan keinginan kita. Hal ini disebabkan karena layout keyboard Mac dengan PC yang agak berbeda.

Seperti halnya saya menggunakan keyboard standard PC dengan UK layout, tetapi karakter yang keluar ketika menekan shift+2 bukan " melainkan @. Hal ini bisa diatasi dengan menambahkan keyboard layout standard  ke /Library/Keyboard Layouts

yang dibutuhkan file ini dan di simpan di directory /Library/Keyboard Layouts

Kemudian masuk ke menu system Preferences, Language and Text pilih tab Input Sources. Pilih Logitech UK Standard seperti dibawah ini.

Instalasi driver pada Hackintosh

Karena hardware yang dipakai untuk menginstal Snow Leopard bukan asli buatan apple, maka kemungkinan besar ada beberapa fungsi hardware yang belum dapat bekerja sebagaimana mestinya. Untuk itu diperlukan instalasi driver berupa kext (Kernel Extension).

Kext yang diperlukan untuk Lifebook S6410 adalah sebagai berikut:

Kext yang ditambahkan secara otomatis oleh Multibeast pada saat memilih opsi Easybeast.

• FakeSMC.kext
• Ev0reboot.kext
• JMicron36xATA.kext
• JMicron36xSATA.kext
• LegacyAppleRTC.kext

Kext yang perlu ditambahkan atau diedit:

• VoodooBattery.kext (untuk indicator battery)
• VoodooHDA.kext (untuk menjalankan fungsi audio)
• IONetworkingFamily.kext (Untuk menjalankan fungsi Ethernet Adapter, dengan mengedit file Info.plist)

Instalasi Kext cukup mudah, tinggal download kext yang diperlukan dari www.kexts.com kemudian tinggal di drag ke file kextutility icon ( berupa aplikasi dari multibeast ketika memilih opsi OSx86

Software -> Kext Utility), kemudian mengisikan password admin dan biarkan aplikasi kext utility bekerja untuk memperbaiki permision file secara otomatis.

Mengedit file IONetworkingFamily.kext

Ethernet adapter yang terpasang pada Lifebook S6410 adalah Marvell Yukon 88E8055 sementara ID hardware untuk subsystem mengacu ke ID yang salah, sehingga Ethernet adapter tidak dapat bekerja sebagai mana mesti nya. untuk itu diperlukan penyuntingan file seperti dibawah:

• Buka terminal window
• sudo su (ketikan password root)
• cd /System/Library/Extensions

Ketik perintah dibawah dalam satu baris

• vi IONetworkFamily.kext/Contens/Plugins/AppleYukon2.kext/Contens/Info.plist
• Cari bagian yang ada string 8055
• Setelah itu cari bagian "IOPCISecondary Match" , kemudian ganti nilai 0xba11ab dengan 0x139a10cf

Setelah itu jalankan Kext Utility untuk memperbaiki permision file. Jika kita lupa untuk menjalankan nya maka kemungkinan sistem Snow Leopard tidak akan bisa boot dengan normal dan menyebabkan Kernel Panic. Jika hal tersebut terjadi maka :

Troubleshoot Kext Caches

Boot ke single user dengan mengetik -s pada saat chameleon boot loader, ketik perintah dibawah

• fsck -fy

ulangi perintah diatas sampai menunjukan Clean File System, kemudian mount root partition dengan mode read write

• mount -uw /

jalankan rebuild cache degan perintah dibawah (masing-masing perintah diketik dalam satu baris)

• kextcache -v 1 -m /System/Library/Extensions.mkext /System/Library/Extensions
• kextcache -v 1 -m /System/Library/Caches/com.apple.kext.caches/Startup/Extensions.mkext /System/Library/Extensions
• reboot

Pengalaman mengurus Schengen Visa di Kantor Konsulat Italy London

Tulisan ini dibuat sebagai catatan penulis sewaktu mengurus Schengen visa di kedutaan Italy London, mudah-mudahan ada manfaat nya bagi pebaca yang lain. Sebagai warga negara yang bukan termasuk negara Uni Eropa, tentu nya saya memerlukan visa sebagai izin untuk berkunjung ke negara eropa yang lain meskipun saya sudah memiliki visa UK. Begitu pula sebaliknya bagi yang telah memiliki Visa Schengen memerlukan Visa yang berbeda untuk dapat berkunjung ke UK. Hal ini memang cukup merepotkan, padahal UK termasuk negara Uni Eropa. Mata uang pun UK enggan untuk menggunakan Euro sebagai mata uang tunggal eropa, negeri yang aneh, he..he..

Istri saya bermaksud untuk menghadiri konfrensi di kota milan selama seminggu. Sesuai dengan budaya para anggota DPR kita yang sering membawa keluarga nya saat kunjungan kerja, maka kami berencana untuk pergi sekeluarga membawa serta saya dan kedua anak kami. Kami pun mulai mengunpulkan informasi mengenai pengurusan Visa Schengen ini, dari informasi yang kami dapatkan Visa dapat diurus melalui kantor vfs atau kantor konsulat negara yang bersangkutan. Kelebihan mengurus lewat vfs mungkin lebih mudah tetapi membutuhkan biaya tambahan. Tetapi dikarenakan waktu yang mepet, kami memutuskan untuk mengurus melalui kantor konsulat Italy yang berlokasi di london.

Syarat pengurusan visa antara lain:

• Invitation Letter dari penyelengara konfrensi.
• Confirmation Letter dari Universitas.
• Booking tiket pesawat.
• Booking hotel / akomodasi.
• Asuransi perjalanan dan selama di Italy.
• Pasport tentu saja.
• Pas foto ukuran 4.5x3.5cm
• Bank statement, hanya lembar terakhir yang diminta.

Sementara itu untuk anak-anak dibutuhkan syarat tambahan berupa akta kelahiran yang sudah diterjemahkan dalam bahasa inggris dan di legalisasi oleh KBRI di london (biaya legalisasi £10 per dokumen tidak boleh bayar dengan uang cash). Syarat lainya berupa surat keterangan dari sekolah tempat mereka belajar.

Biaya pengurusan Visa Schengen hanya bisa dibayar dengan uang cash dalam £ (kebalikan dengan KBRI yang hanya menerima debit dan postal order) 

• Dewasa kurang lebih sebesar £51.20
• Anak berusia diatas 6 tahun £30
• Anak berusia dibawah 6 tahun "Gratis"

Tanggal 14 April lalu kita mendapatkan jadwal untuk pengurusan visa, dikarenakan jam pelayanan visa hanya dari jam 09-12 maka kita booking coach yang berangkat jam 05:00 pagi. Perjalanan hampir 3 jam dilalui dengan deg-degan karena anak-anak ternyata mual selama diperjalanan, mungkin karena bangun terlalu pagi dan lama menunggu taxi di luar (dimana suhu masih dibawah 10 derajat celcius dan angin yang menusuk tulang).

Pengurusan visa hanya diterima 1 pasport, karena saya masih kurang confirmation letter dari majikan :). Sementara anak-anak belum ada surat keterangan dari sekolahan dan akta kelahiran yang belum di terjemahkan oleh penerjemah tersumpah. Selanjutnya kita melanjutkan perjalanan ke KBRI, sesuai dengan petunjuk petugas KBRI kita mengurus penerjemahan akta kelahiran mereka di expert translator yang sebenarnya sama sekali tidak expert :( biaya penerjemahan dan akreditasi oleh solicitor sebesar £130.

Tanggal 28 April sehari sebelum hajatan Royal Wedding adalah kali kedua kita menuju kantor konsulat Italy untuk melengkapi data-data yang kurang. Setelah didepan loket pelayanan, aplikasi saya diterima dengan baik, giliran aplikasi anak-anak dia menolak dengan alasan akta yang diterjemahkan tersebut belum di legalisasi oleh KBRI. Alhasil kita menuju ke KBRI dengan harap-harap cemas apakah KBRI cukup berbaik hati untuk melegalisasi dokumen hanya dalam waktu 1 jam saja. Penantian selama 1 jam akhirnya terbayar saat mereka bilang bahwa dokumen telah dilegalisasi, cuma dikarenakan dokumen terdiri dari 3 lembar untuk masing-masing anak jadi biaya legalisasi juga 3x liat alias £60.

5 menit saja kurang dari pukul 12 siang saat kami kembali ke kantor konsulat italy untuk menyerahkan akta yang telah dilegalisasi oleh KBRI. Saat didepan loket pelayanan aplikasi nadya di terima dengan baik, saat ditanyakan biaya nya dia bilang gratis untuk anak dibawah 6 tahun. Saat kami menyerahkan aplikasi Fauzan, dia menolak dengan alasan dia tidak melihat Fauzan saat 2 minggu lalu. Waduh... berabe masa kita harus balik lagi untuk meyakinkan dia bahwa aplikasi yang kita bawa benar-benar aplikasi anak kami yang kita bawa serta dua minggu lalu. Akhir nya setelah dia berkonsultasi dengan rekan sejawat nya, aplikasi fauzan pun di terima dengan biaya £30.

Ah.,... lega rasa nya setelah perjuangan yang begitu melelahkan, mudah-mudahan tanggal 13 Mei nanti visa nya bisa diambil sehingga tanggal 14 Mei kita sekeluarga bisa pergi bersama-sama. Amin...

Mengganti Wifi Adapter dengan Airport Compatible di Fujitsu S6410

Fujitsu lifebook s6410 dilengkapi dengan wifi card intel 4965 A/G/N yang bekerja di frekwensi di 2.4 Ghz, 5.5Ghz dan mendukung kecepatan transfer data 54mbps dan 150mbps. Wifi card Intel ini bekerja dengan baik di Windows XP, Vista maupun Windows7 tetapi sayang saat ini belum dapat digunakan untuk Snow Leopard.

Sebenarnya sudah ada orang yang mengupayakan driver untuk intel wifi card, diantaranya mercurysquad. tetapi driver ini kurang stabil dan hanya dapat mendukung open wireless network. Sementara fitur WEP atau WPA personal maupun enterprise belum didukung. Ada solusi yang murah dan cepat dengan menggunakan Wireless Dongle Ralink. Tetapi kekurangan nya hanya mendukung WPA personal dan menggunakan software tambahan RalinkUI bukan menggunakan User Interface Airport.




Metode lain yaitu dengan mengganti wifi mini pci dengan wifi card lain yang didukung oleh Snow Leopard. Salah satu wifi card yang support adalah Dell 1390 yang menggunakan chipset Broadcom BCM4311. Wifi card ini banyak dijual di ebay dengan harga dibawah £10, berikut langkah penggantian wifi mini pci card pada Lifebook S6410.











Sekarang interface airport bisa digunakan untuk wifi pada Lifebook S6410 seperti dibawah.

Installasi Mac OSX Snow Leopard Retail DVD

Panduan Instalasi ini menggunakan Snow Leopard 10.6.3 retail, bisa digunakan untuk konfigurasi pc / notebook yang berbeda selama CPU yang digunakan minimal core2 duo supaya bisa boot dengan menggunakan vanila kernel (kernel asli dari Mac OSX).

 

Jika menggunakan CPU yang tidak di support oleh apple, misal pentium4 atau AMD harus menggunakan chocolate kernel yang tidak bisa diinstal dengan menggunakan Retail DVD, tetapi menggunakan installer distro, misal iATKOS, IPC, Hazard atau yang lain nya.

Spesifikasi Notebook:

• Processor Intel Core2Duo T7500 @2.2Ghz
• Memory 4 GB DDR2
• HDD 320 GB Fujitsu
• Chipset Intel IHC8-M
• Sound High Definition Audio Chipset (Realtek 262)
• Ethernet Card Marvell Yukon 88E8055
• Wifi Card Intel 4965AGN
• Display 13.3" (1280x800)
• Modem HSDPA Sierra Wireless 8870

Bahan yang diperlukan:

• Snow Leopard Installation Retail DVD (10.6.3)
• USB Flash disk minimal 8 GB
• CD iBOOT
• Multibeast
• Snow Leopard 10.6.7 Combo Update
• Transmac
• Paragon NTFS for Mac 8.0
• SwitchResX

Pre-Installasi

• Download software yang diperlukan dari www.tonymac86.com (iBOOT dan Multibeast)
• Burn iBOOT images ke CDR.
• Restore DVD Installation Image ke USB flash disk untuk mempercepat proses instalasi. Proses ini bisa menggunakan Snow Leopard yang sudah jalan dengan program Disk Utility atau menggunakan OS Windows yang diinstall Transmac (download versi trial 15 hari)

Proses Installasi:

• Masukkan CD iBOOT ke CD Rom Drive.
• Pasang USB flash disk (yang telah di restore image Snow Leopard OS Instalation DVD) di slot USB yang tersedia di Notebook.
• Boot notebook dengan memilih boot device CD Rom drive.
• Setelah muncul boot screen, pilih USB yang berisikan Snow Leopard DVD Installation.
• Muncul pilihan bahasa, pilih English.
• Pilih partisi 1 yang telah kita persiapkan untuk Snow Leopard.
• Uncheck pilihan printer driver, additional font dan Language untuk mempersingkat proses instalasi. Proses instalasi akan membutuhkan waktu kurang lebih sekitar 25 menit.
• Setelah proses instalasi selesai, komputer akan restart , pilih boot dari CD iBOOT dan pilih partisi hard disk yang telah kita install Snow Leopard.
• Akan muncul welcome window yang menarik dari mac os.
• Setelah itu kita mengisikan informasi username, password dll.

Proses Post-Instalasi:

• Update versi 10.6.3 ke 10.6.7, masukkan flash disk berisi combo update 10.6.7 dari apple (kurang lebih 1.1 GByte)
• Double click comboupdate.dmg
• Lakukan proses update sampai selesai, tapi jangan REBOOT
• Jalankan Multibeast. piih option easybeast, kemudian pilih option voodoo HDA, untuk sound.

 

 

• Restart
• Selesai

Beberapa Screen Shoot

 

 

 

 

Troubleshooting

 

Saat proses instalasi selesai, Snow Leopard akan memilih resolusi standard sebesar 1024x640 dan posisi nya tidak full screen, hanya menempati bagian kiri atas layar. Untuk mengatasi hal ini, kita bisa masuk ke menu system preferences. merubah opsi display resolution. Tetapi option resolusi layar yang tersedia, hanya 1028x768 atau 1280x768 sementara display S6410 adalah 1280x800. Sehingga kita membutuhkan SwitchResX untuk menambahkan opsi 1028x800 sebagai resolusi tambahan.

Saat memasang external hard drive yang berformat NTFS kita hanya bisa membaca hard disk eksternal tersebut, tetapi untuk menulis ke hard disk NTFS kita membutuhkan plugin tambahan supaya Snow Leopard bisa membaca dan menulis partisi NTFS. yaitu Paragon NTFS.

 

Kontrol LCD brightness tidak bisa di kontrol lagi dengan menggunakan tombol Func+F6 untuk meredupkan backlight. Hal ini berpengaruh terhadap waktu pemakaian baterai, sehingga dengan tingkat kecerahan 100% waktu pengosongan baterai akan cepat sekali (kurang dari 3 jam). Unuk itu diperlukan utility tambahan menggunakan Splasm Brighness.

 

Berikut tampilan Desktop Mac OSX Snow Leopard

Fitur yang telah berhasil berjalan dengan baik:

• Ethernet (Dengan mengedit file Info.plist)
• Wifi (Dengan mengganti mini pci adapter dengan dell 1390)
• Display Quartz Extreme / Core Image Graphics (OOB) menggunakan SwitchResX untuk merubah resolusi default ke 1280x800.
• Bluetooth (OOB)
• Audio (dengan menggunakan VoodooHDA.kext)
• Battery Indicator (dengan menggunakan VoodooBattery.kext)

Fitur yang belum jalan:

• Webcam
• Memory Card Reader
• Infrared
• Modem Analog
• Sleep / Hibernate

Setelah order kurang lebih 4 hari, datang juga alat yang dibutuhkan untuk membuat foto long exposure.

1. Replacement Welding Glass 4.25”x3.25” seharga £1.
2. Filter Adapter 77mm.

Welding Glass 4x3”

Setup

Filter terpasang pada adapter ring dan lensa

Langkah langkah:

• Lakukan pengambilan foto yang merupakan foto acuan (initial image) tanpa menggunakan welding glass.

initial image, Shutter Speed 1/125, Aperture f/11 ISO 100

• Pasang welding glass pada adapter ring yang telah terpasang pada lensa.
• Lakukan pengambilan foto, atur shutter speed sehingga histogram yang mendekati initial image, untuk welding glass dengan shade number 9, reduksi yang dihasilkan sekitar 12 stop. Gambar yang dihasilkan kurang akan kehijauan, karena welding glass cenderung hijau tidak netral seperti pada filter sesungguhnya :)

Custom WB,Shutter Speed 30”, Aperture f/11 ISO 100

• Atur white balance pada kamera dengan menggunakan gambar yang baru saja diambil. dari menu cari custom white balance dan set custom white balance dengan image dari langkah 3.
• Siap mengambil gambar yang sebenar nya.

 

SOOC, Shutter Speed 30”, Aperture f/11 ISO 100

 Final Image, Shutter Speed 30”, Aperture f/11 ISO 100

Pada Image final ada dua buah arc pada bagian tengah gambar, hal ini disebabkan light leaking, karena pada saat pemasangan welding glass ke adapter ring, ada celah sehingga mengakibatkan kebocoran cahaya dari samping

Long Exposure dengan Canon 500D

gear yang harus di siap kan adalah:

1. filter dan holder nya
2. remote shutter release (canon wireless trigger)
3. stopwatch :)

yang perlu di setting di canon eos-500D

1. set menu custom function, enable mirror lockup
2. setting manual mode
3. set shutter speed di BULB
4. set drive mode dari single shooting ke self-timer/remote control

White Balance Correction

Gambar yang dihasilkan kamera digital terkadang mempunyai komposisi warna yang kurang tepat. Hal ini disebabkan karena pemilihan white balance tidak sesuai dengan cahaya yang tersedia.

Sebenarnya mode Automatic White Balance (AWB) sudah cukup untuk kondisi yang normal. Biasanya jika kita melakukan pemotretan di shade area, maka kita bisa memilih mode White balance Shade, atau jika kondisi cuaca mendung maka kita memilih mode White balance Cloudy.

Pantulan (color cast) dari benda yang memantulkan cahaya juga turut mempengaruhi warna yang dihasilkan, sehingga kita perlu melakukan koreksi dengan mengambil sample warna yang netral pada gambar.

Saat pengambilan gambar kita bisa mengambil sample warna netral dengan memotret white balance card sebagai referensi saat post production.

Tetapi jika kita tidak mngambil referensi saat pengambilan gambar, kita bisa melakukan color correction dengan menggunakan Adobe Photoshop.

Berikut langkah2 nya.

1. Buka file gambar.
2. Buat layer baru.
3. Fill layer baru tersebut dengan 50% Grey
4. Pilih blending mode dengan Difference.
5. buat adjustment layer dengan menggunakan threshold.
6. geser slider threshold ke sebelah kiri penuh sampai gambar berwarna putih.
7. perlahan geser slider hingga ada bagian gambar yang hitam.
8. pilih dengan menggunakan color sample.
9. kemudian buat adjustment curve.
10. pilih midtone dari adjustment layer curve tersebut dari langkah 8.
11. Selesai.